Sunday 23 October 2011

Uuuuppsss...Salah Orang

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.15 pagi saat aku menunggu di Cililitan, tapi bis yang akan mengantarkan aku menuju Kuningan belum datang juga. Lelah aku berdiri, sambil sesekali kepala aku sedikit tegakan, pandangan aku sedikit tajamkan  jika bis yang aku tunggu terlihat dari kejauhan, aku bisa sigap siap untuk naik. Berlomba dengan penumpang lainnya, untuk bisa mendapatkan tempat duduk. Tapi sayang sudah lima belas menit menunggu, bisnya belum datang juga. "Kemana lagi bis ini", gumamku dalam hati. "Tidak biasanya seperti ini". Apa jangan-jangan para supir sedang mogok kerja atau bis ke arah tujuan sana sudah diapus", tanya ku dalam hati.

Saat resah dan gelisah aku menunggu bis yang tak kunjung datang, berhentilah seorang pengendara motor tidak jauh dari aku berdiri. Sepertinya aku mengenalnya, pengendara motor itu berbicara sebentar di hapenya. "Mas Adi..tumben lewat sini, tidak biasanya Mas", seruku. Wah kebetulan aku sedang nunggu bis nih, tapi dari tadi tidak. datang-datang". Untung ada Mas Adi lewat sini, ya" kataku dengan pedenya. Orang itu hanya tersenyum saja, sambil menjawab, " Iya, Mbak". Lalu kataku lagi," Ke kantor kan Mas, ayo kita jalan". Udah siang nih Mas, kesiangan boss suka marah kan.". Orang itu menjawab, Iya Mbak". Lalu Mas Adi menyerahkan helmnya kepadaku, motor pun melaju.

Sepanjang jalan aku sesekali bercerita..komentar tentang jalannya yang macet, Mas Adi hanya menjawab iya mbak atau begitulah namanya juga Jakarta, Motor mulai memasuki wilayah Kuningan, saat melewati Kedutaan Singapura mas Adi tidak membelokkan motornya ke kiri tetapi lurus. Aku tepuk pundaknya, sambil berkata," Mas, kok tidak ke kiri, kantor kita kan di Mega Kuningan?" tanyaku. "Apa?", kata mas Adi. Aku ulang perkataanku lagi. Kemudian motor berhenti, Mas Adi lalu berkata sambil membuka helmnya," Mbak, mau kemana sebenarnya?".  Saat helm dibuka, aku kaget sekali ternyata, dia bukan Mas Adi teman kantorku. "Mati aku", seruku dalam hati.
Aku salah orang. Aduh..Mas maaf ya, aku kira Mas teman kantor aku, Pantas dari tadi aku cerita tentang kantor, Mas tidak begitu paham. "Aduh kenapa Mas diam aja saat aku naik", kataku lagi.

Orang itu hanya tersenyum, lalu katanya "Nama saya memang Adi dan kebetulan pula kantor saya masih wilayah Kuningan". "Tidak apa Mbak, tadi kebetulan saya dari rumah ibu saya. " Habis Mbak  langsung naik saja, minta cepat-cepat lagi, saya juga bingung". Tapi Mbak bilang bis yang  ke Kuningan tidak muncuil-muncul, sudah bisa ditebak kantor Mbak di Kuningan". Aduh...ingin rasanya aku menghilang saat itu juga. Kenapa aku dengan pedenya mengira dia teman kantor aku. Mau ditaruh dimana mukaku saat itu. Setelah bicara sebentar, pengendara motor melanjutkan perjalanannya. Dan aku pun tanpa basa basi lagi langsung ngibrit. Malu rasanya kalau ingat kejadian tadi. Sungguh hari yang memalukan hari ini...fuiihh..

No comments:

Post a Comment